Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar pada penutupan Program Magang di Rumah Rakyat DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (27/6/2024). Foto : Oji/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar berharap para mahasiswa peserta Magang di Rumah Rakyat (MDRR) DPR RI bisa menyampaikan ke masyarakat, tentang kerja-kerja DPR RI yang sesungguhnya. Ia menyarankan  dapat dilakukan usai 200 mahasiswa magang para beberapa bulan magang dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di DPR RI.

“Selama beberapa bulan Magang di DPR RI tentu mereka melihat, menyaksikan secara langsung bagaimana kerja DPR RI. Bahkan mereka juga ikut belajar dan terlibat secara langsung dalam rapat-rapat di Komisi-Komisi serta AKD (alat kelengkapan dewan). Sehingga nantinya mereka bisa menjelaskan atau menceritakan ke teman-temannya di kampus dan di daerahnya masing-masing seperti apa sesungguhnya DPR. Tidak seperti yang mereka dengar dari media sosial atau media massa sebelumnya,” ungkap Indra kepada Parlementaria usai penutupan Program Magang di Rumah Rakyat DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Dengan demikian, lanjut Indra, hal tersebut sejalan dengan yang diungkapkan oleh Ketua Komisi X DPR RI sebelumnya. Bahwa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, khususnya di DPR RI, mahasiswa dapat belajar bagaimana suatu proses politik dilakukan, termasuk juga proses teknokratis di dalamya. Tentunya terkait dengan bagaimana DPR RI menjalankan tiga fungsi utamanya dengan sungguh-sungguh.

Menurutnya, bukan tidak mungkin karena keterlibatan mahasiswa Magang di Rumah Rakyat (MDRR) DPR RI ini semakin membuka pemahaman masyarakat akan kinerja DPR RI. Sehingga dari hasil survey yang dilakukan Harian Kompas beberapa waktu lalu, Citra Positif DPR RI naik sekitar 14 persen, dari sebelumnya 48,1 persen meningkat menjadi 62,6 persen.

Lebih lanjut, dijelaskan Indra, bahwa dalam setiap periode magang, sejatinya, Kemendikbud menawarkan peserta sebanyak 500 mahasiswa dari seluruh provinsi di Indonesia. Namun, dari hasil evaluasi para mentor selama beberapa periode penyelenggaraan Magang di Rumah Rakyat, jumlah maksimal peserta yang bisa mengikuti program tersebut adalah 350 mahasiswa. Sehingga diputuskan peserta Magang di Rumah Rakyat DPR RI setiap periode adalah sekitar 350 mahasiswa.  

Dalam kesempatan itu hadir Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Sri Suning Kusumawardani yang sangat mengapresiasi peran serta Setjen DPR RI dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, lewat penyelenggaraan Magang di Rumah Rakyat DPR RI.

Program Magang Di Rumah Rakyat DPR RI telah memberikan kesempatan kepada para mahasiswa dari seluruh nusantara untuk mengenal lebih dekat DPR RI. Termasuk bagaimana DPR RI menjalankan tiga fungsi utamanya, baik fungsi legislatif, anggaran, pengawasan, dan diplomasi. Bahkan juga belajar bagaimana Sekretariat (Setjen) DPR RI sebagai supporting system memberikan pelayanan untuk pimpinan dan anggota DPR RI. Hal tersebut memberikan pembelajaran tersendiri bagi mahasiswa terhadap bidang politik. (ayu/rdn)